Test Blog

Sebagian besar dari kita mungkin hanya mengenal bom atom dari kejadian Hiroshima dan Nagasaki.
Tapi ternyata sejarah bom atom tidak berhenti sampai berakhirnya perang dunia II.Kenyataannya, Amerika dan Uni soviet masih melakukan penelitian dengan pengembangan senjata nuklir berskala besar.

Berikut adalah tiga bom nuklir terbesar yang dibuat setelah era Perang Dunia II berakhir:

1.Ivy Mike Bomb
Ivy Mike adalah kode dari tes bom fusi nuklir pertama Amerika Serikat yang dilakukan pada tanggal 1 November 1952.Bertempat di sebuah pulau kosong di Samudra Pasifik,bom yang diledakkan pukul 07:15 pagi tersebut berkekuatan 10,4 hingga 12 megaton.Ledakannya menghasilkan 161 Km dengan asap awan cendawan setinggi 33 Km,hanya dalam waktu kurang dari 2 setengah menit saja.
Pasca ledakan tercipta kawah berdiameter 1,9 Km dengan tinggi 50 meter. Efek ledakan lainnya adalah timbulnya gelombang pasang setinggi 20 kaki serta pencemaran sampah radioaktif tingkat tinggi di sekitar pulau.
Bom ini dirancang oleh seorang mahasiswa universitas Enrico Fermi bernama Richard Garwin.Memiliki berat sekitar 62 ton,Ivy Mike Bomb merupakan bom hidrogen pertama yang berhasil diledakkan.Bentuknya lebih mirip sebuah bangunan besar daripada bom nuklir pada umumnya.Bom ini terdiri dari sebuah botol labu thermo silinder raksasa di bagian pusat yang menjadi tempat penyimpanan bahan fusi deuterium-tritium.Di bagian dasar ditempatkan sebuah batang plutonium silindris yang digunakan untuk memicu reaksi fusi.Kemudian bagian pusat dikemas dengan sebuah tamper uranium seberat 4,5 ton.
Tamper uranium dilengkapi dengan terowongan radiasi khusus tempat X-ray berfungsi untuk memicu reaksi termonuklir.
Bagian paling luar adalah casing besi baja setebal 30 cm.
Keseluruhan bom memiliki diameter 2,03 meter dan tinggi 6,2 meter.

2.Castle Bravo Bomb
 Castle Bravo adalah code bom hidrogen termonuklir buatan Amerika Serikat yang diujicobakan tanggal 1 maret 1954.
Bomyang berkekuatan 15 megaton dan diledakkan di Bikini Atoll MarshallIsland ini merupakan bagian dari rangkaian uji coba Operation  Castle.
Kekuatan ledakan bom ini 1200 kali lebih kuat dari ledakan bom atom yang diledakkan di Hiroshoma dan Nagasaki.hanya membutuhkan 1 detik untuk menciptakan bola api berdiameter 7 Km, dan konon terlihat dari Kwajelein atoll yang berjarak 450 Km dari ground zero.
Awan cendana dari ledakan memiliki tinggi 14 Km dan diameter 11 Km dalam kurun waktu 1 menit,lalu meluas sampai memiliki tinggi 40 Km dengan diameter 100 Km.
Pasca ledakan,tercipta kawah berdiameter w Km dengan kedalaman 75 meter.Uji coba Castle Bravo memicu protes dari dunia internasional akibat mencemari populasi di sekitar proses pengujian.
Berbeda dengan Ivy Mike yang menggunakan Cyrogenic liquid,Castle Bravo menggunakan  Deutride yang telah di-upgrade untuk memicu tahap fusi.Bahan baru yang terdapat dalam Castle Bravo membuatnya meledak dengan lebih efektif daripada Ivy Mike lalu untuk casingnya, Castle Bravo dilappisi dengan alumunium,bukan besi baja seperti bahan pelapis Ivy Mike.
Dalam casing silinder ditanam silinder berukuran lebih kecil dari bahan fusi Lithium deutride.Batang plutonium silindris masih digunakan untuk reaksi fusi,dibantu dengan X-ray yang melaju di terowongan radiasi dari bagian primer ke sekunder.Bom ini memiliki berat 10,7 ton dengan panjang 4,6 meter dan lebar 1,4 meter di lepas pantai Namu Island,Bikini Atoll.

3.Tsar Bomba
10 Juli 1961,Nikita khurshcev,sekretaris jendral Soviet menitahkan proyek pembuatan bom nuklir terbesar yang pernah ada di muka bumi dan di juluki Tsar Bomba.Khrushchev menyetujui proyek ini di tengah terjadinya perang dingin,bersamaan dengan di bangunnya tembok ebrlin pada bulan Agustus 1961.Tsar Bomba adalah bom hidrogen stage three dengan kekuatan 50 megaton.berdaya ledak 10 kali lipat dari seluruh bom yang diledakkan dalam Perang Dunia II ,termasuk bom atom Hiroshima Nagasaki!! Tsar Bomba diledakkan pada tanggal 20 November 1961 pukul 11:32,di Mityushikha Bay,sebelah utara Arctic Circle.Bom ini dijatuhkan dari ketinggian 10,5 Km dan didesain untuk meledak pda ketinggian 4 Km dari permukaan tanah.Setting ledakan diatur dengan sensor barometrik.Tsar Bomba dikaitkan dengan sebuah parasut seberat 800 Kg untuk menghambat laju jatuh agar kedua pesawat pangangkutnya bisa terbang menjauhi Groun zero.Meski diledakkan di udara,efek ledakan Tsar Bomba tetap sampai permukaan bumi.
Tekanan di bawah titik ledakan Tsar Bomba menggunakan bom fisi primer untuk memicu termonuklir sekunder,kemudian menggunakan energi dari ledakan yang dihasilkan untuk memicu termonuklir tambahan yang jauh lebih besar.Tsar Bomba didesain sebuah tim yang dipimpin Julli Borisovich Khariton,beranggotakan Andrei Sakharov,Viktor Adamsky,Yuri Babayev,Yuro Smirnov,dan Yuro Trutnev.Awalnya bom ini didesain berkekuatan 100 megaton,namun dibatalkan karena khawatir akan efek samping sanpah radioaktif yang terlampau besar.Untuk mereduksi efek sampah radioaktif,Tsar Bomba dilapisi tamper dari timah,bukan fusi uranium yang digunakan bom atom pada umumnya .Tamper timah yang dapat memperbesar reaksi proses fisi atom uranium dengan neutron lebih cepat dari reaksi fusi.Proses tersebut menghilangkan proses fusi dengan cepat.Sehingga 97% energi dihasilkan dari proses fusi tunggal.Efektivitas tamper timah membuat Tsar Bomba menjadi bom nuklir paling bersih,karena mengkasilkan sampah radioaktif palinh minim.

Sekian postingan dari saya Semoga bermanfaat ..
kritik dan saran silahkan kirim di kotak komentar 
trima kasih ^_^